CAKRAWALAJAMPANG – H. Ayep Zaki, menekankan pentingnya mengembalikan peran koperasi sebagai pilar utama dalam menggerakkan ekonomi rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Pesan tersebut disampaikan Ayep saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Gemah Ripah (Aula Barat) Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22 Bandung, Senin (20/10).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono, Ketua Umum Dekopin, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta jajaran wali kota dan bupati se-Jawa Barat, bersama para pengurus Dekopinwil dan Dekopinda dari berbagai daerah.
Baca Juga: Akses Pendidikan Terancam, Siswa MI di Sukabumi Setiap Hari Seberangi Sungai Tanpa JembatanDalam sambutannya, Ayep Zaki memberikan apresiasi atas terselenggaranya Muswil tersebut yang dinilainya menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat ekonomi gotong royong berlandaskan asas kekeluargaan.
Menurutnya, koperasi memiliki peran lebih dari sekadar lembaga ekonomi rakyat, melainkan juga sebagai ruang pembelajaran tentang kemandirian, solidaritas, dan keadilan sosial.
“Kita ingin koperasi di Jawa Barat benar-benar menjadi sokoguru perekonomian rakyat, membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil, serta berkontribusi pada kebangkitan ekonomi nasional,” tutur Ayep.
Ia juga menekankan bahwa koperasi perlu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan dikelola secara profesional tanpa meninggalkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi jati dirinya.
“Dekopin harus tumbuh sebagai lembaga yang modern, transparan, dan berdaya saing seperti perusahaan swasta, namun tetap berakar pada semangat kebersamaan,” ujarnya menegaskan.
Baca Juga: Rapat Dinas, Bupati Intruksikan Fokus Pada Program Prioritas dan Bermanfaat Bagi MasyarakatMelalui Muswil Dekopinwil Jawa Barat 2025 ini, diharapkan lahir gagasan dan kebijakan strategis untuk memperkuat eksistensi koperasi dalam pembangunan daerah, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan perluasan akses ekonomi masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan gerakan koperasi, Wali Kota Sukabumi optimistis koperasi dapat kembali menjadi penopang utama perekonomian nasional yang mandiri dan inklusif.












