Kabupaten Sukabumi

Tangis Haru Iringi Kepindahan Kepala SMAN 1 Ciracap Setelah Setengah Dekade Mengabdi

×

Tangis Haru Iringi Kepindahan Kepala SMAN 1 Ciracap Setelah Setengah Dekade Mengabdi

Sebarkan artikel ini

CAKRAWALAJAMPANG – Suasana haru menyelimuti lingkungan SMAN 1 Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melepas kepergian orang yang mereka sayangi.

‎Para guru dan siswa tak kuasa menahan air mata ketika sang kepala sekolah, H. Jamhari, mengumumkan kepindahannya ke sekolah lain setelah memimpin selama 5 tahun 5 bulan.

Momen perpisahan yang penuh emosi itu terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun Facebook @Arip Rahman Hakim, Jumat (31/10/2025).

Baca  Juga: Musrenbangdes Desa Gunungsungging 2025, Wujudkan Pembangunan yang Partisipatif dan Berkelanjutan

Dalam tayangan tersebut, H. Jamhari tampak berdiri di hadapan seluruh guru, staf tata usaha, dan siswa di halaman sekolah.

Awalnya, banyak yang tidak mengetahui maksud dari pertemuan mendadak itu. Namun suasana berubah hening ketika sang kepala sekolah mulai berbicara dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.

Ia akhirnya mengumumkan bahwa dirinya akan meninggalkan SMAN 1 Ciracap karena mendapat tugas di tempat baru.

“Saat kepala sekolah berbicara sambil menangis, beliau mengatakan akan pergi meninggalkan kami karena dipindah tugaskan,” terdengar dalam video tersebut.

Tangisan pun pecah. Guru dan siswa larut dalam kesedihan, saling berpelukan, dan tak sedikit yang terisak karena merasa kehilangan sosok pemimpin yang selama ini dikenal bijaksana, penyayang, dan sabar.

Dalam kesempatan itu, H. Jamhari juga mengingat kembali perjuangan dan kenangan selama Lima tahun lebih  mengabdi di sekolah tersebut.

Baca  Juga: Polres Sukabumi Gelar Bakti Sosial untuk Korban Bencana Alam di Desa Sukawayana dan Desa Cisolok

Ia mengaku berat meninggalkan lingkungan yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.

“Lima tahun lima bulan bukan waktu yang singkat. Banyak kenangan, perjuangan, dan kebersamaan yang tak akan saya lupakan,” ucapnya dengan suara bergetar.

Para guru dan siswa pun menyampaikan ucapan terima kasih dan doa terbaik untuknya.

“Kini kami kehilangan sosok pemimpin yang baik hati. Selamat jalan, Pak. Semoga sehat selalu dan betah di tempat tugas barunya,” ungkap salah satu guru dengan mata berkaca-kaca.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *