CAKRAWALAJAMPANG – Satu unit rumah milik Diman (54), warga Kampung Cipeundeuy RT 003/019, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Selasa (14/10/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian, seluruh penghuni rumah sedang berada di kebun untuk bertani.
Kepala Desa Mekarsari, Amat, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya bekerja di kebun yang jaraknya cukup jauh.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, rumah memang sedang kosong ditinggal penghuninya ke kebun. Penyebabnya diduga korsleting listrik,” ujar Amat saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Yayasan Nurul Ikhlas Berlanjut, Dua Saksi Diperiksa PolisiWarga sekitar yang melihat kepulan asap tebal segera berhamburan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti ember dan selang. Namun, api dengan cepat membesar dan merembet karena sebagian besar bangunan rumah terbuat dari kayu.
“Api sudah terlanjur membesar. Warga berusaha semampunya, tapi karena rumah dari kayu, api cepat menjalar,” ungkap salah satu warga.
Tak lama kemudian, aparat desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas datang untuk membantu pemadaman serta mengamankan area agar api tidak merembet ke rumah lain. Setelah beberapa waktu, api berhasil dipadamkan. Namun, rumah milik Diman rata dengan tanah dan hampir tidak ada barang yang bisa diselamatkan.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Hadiri Rapat Paripurna DPRD: Bahas APBD 2026 dan Raperda Penataan Pusat PerbelanjaanPasca kejadian, Pemerintah Desa Mekarsari dan aparat setempat melakukan asesmen untuk mendata kerugian serta memberikan bantuan sementara.
“Setelah api padam, kami langsung meninjau lokasi untuk memastikan kondisi korban dan mendata kerugian. Untuk sementara, korban mengungsi ke rumah kerabat,” tambah Amat.
Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak terkait.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan faktor keamanan, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.