Sukabumi – Kondisi bangunan SDN Tegalega, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, memprihatinkan. Sejumlah ruang kelas rusak parah hingga membahayakan keselamatan siswa.
Satu ruang kelas sudah tidak memiliki atap dan sengaja dirubuhkan pihak sekolah karena rawan roboh sewaktu-waktu. Langkah itu diambil demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menimpa siswa maupun warga sekitar.
Kerusakan juga terjadi di ruang kelas 5. Balok penyangga atap yang lapuk membuat genteng sering jatuh. Meski kondisi membahayakan, ruang kelas ini masih dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Guru pun khawatir jika sewaktu-waktu atap ambruk ketika pelajaran berlangsung.
Selain itu, ketika hujan deras turun, lantai kelas kerap tergenang air hingga membuat siswa diliburkan. Kondisi serupa juga terjadi di perpustakaan.
Atap bocor menyebabkan lemari dan koleksi buku rusak akibat air hujan.Minimnya ruang kelas membuat siswa kelas 1 dan 2 harus bergantian menggunakan satu ruangan.
Sementara satu ruang lain terpaksa dijadikan kantor guru.Seorang pengajar SDN Tegalega, Jumei Dwi Susilo, berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki sekolah.
“Kami sangat khawatir, mohon segera ada perbaikan supaya kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal,” ungkapnya.
Kerusakan di SDN Tegalega kini menjadi perhatian banyak pihak. Tanpa perbaikan segera, keselamatan siswa terancam dan kualitas pendidikan di sekolah itu semakin terganggu.