CAKRAWALAJAMPANG – Pemerintah Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) guna membahas perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2020–2027. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Caringin Wetan pada Jumat (17/10/2025).
Dengan mengangkat tema “Transformasi Pembangunan Desa: Dari Potensi Menuju Prestasi,” Musrenbangdes dihadiri Camat Caringin Ridwan Agus Mulyawan, Kepala Desa Caringin Wetan Dedi Suhendar, Ketua BPD Opik Taupik Rohman, perwakilan UPT BPP, unsur pemerintahan desa, serta kelompok tani.
Dalam sambutannya, Camat Caringin Ridwan Agus Mulyawan menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen untuk mendukung pembangunan desa. Ia mengajak semua pihak memperkuat sinergi, menghilangkan sekat jabatan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
“Alhamdulillah saya mendapat amanah baru dari pimpinan. Saya mohon dukungan agar pembangunan desa dapat berjalan selaras dan berkelanjutan,” tutur Ridwan, yang sebelumnya menjabat Camat Sagaranten.
Baca Juga: Persib Kokoh di Papan Atas Usai Libas PSBS Biak 3-0Ridwan juga menegaskan bahwa partisipasi masyarakat menjadi fondasi utama dalam setiap tahapan perencanaan. Aspirasi warga, menurutnya, akan dijadikan dasar sinkronisasi program dengan sumber pendanaan seperti Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Silakan sampaikan masukan langsung ke kecamatan. Perencanaan harus realistis, berbasis kebutuhan, serta tercatat dalam Sistem Informasi Pembangunan Desa (SIPDes),” tegasnya.
Ia menambahkan, perubahan RPJMDes tetap harus mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah agar arah pembangunan sesuai regulasi dan kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap hasil Musrenbangdes ini benar-benar mencerminkan kepentingan warga. Dengan kebersamaan, semoga Desa Caringin Wetan semakin maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Baca Juga: Persib Kokoh di Papan Atas Usai Libas PSBS Biak 3-0Sementara itu, Ketua BPD Caringin Wetan Opik Taupik Rohman mengapresiasi kepemimpinan camat yang baru serta capaian kinerja pemerintah desa. Berdasarkan evaluasi BPD, sekitar 90 persen dari 50 program pembangunan telah terealisasi, terutama di bidang pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur.
Opik menegaskan komitmen BPD untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam mengawal proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan agar tetap transparan dan akuntabel.
“Kami menyadari masih ada kekurangan, namun semangat gotong royong harus terus dijaga. Mari bersama wujudkan Caringin Wetan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

 
							










