Kabupaten Sukabumi

Disbudpora Sukabumi: Touring Ngabumi Jadi Wadah Menyatukan Budaya, Pemuda, dan Masyarakat

×

Disbudpora Sukabumi: Touring Ngabumi Jadi Wadah Menyatukan Budaya, Pemuda, dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

CAKRAWALAJAMPANG – Kegiatan Touring Ngabumi Session 4 Kanya’ah ka Rahayat, Mubela ka Lemah Cai Sukabumi kembali digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155. Kegiatan ini bukan hanya sekadar perjalanan keliling daerah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Sukabumi yang berbudaya dan maju.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyampaikan bahwa Touring Ngabumi menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai budaya, semangat keolahragaan, dan partisipasi generasi muda dalam pembangunan daerah.

“Touring Ngabumi ini bukan sekadar touring motor, tapi perjalanan untuk menyatukan semangat Sukabumi. Di setiap pemberhentian ada kegiatan sosial, budaya, dan pelayanan masyarakat. Ini menggambarkan bagaimana pemerintah hadir untuk rakyat,” ujar Yudi Mulyadi, Minggu (26/10/2025).

Baca Juga: Menpora dan Wali Kota Sukabumi Bahas Sinergi Pembinaan Olahraga: Dari Sepak Bola hingga Arah Pembangunan Daerah

Ia menjelaskan, melalui kegiatan seperti ini, potensi budaya dan pariwisata Sukabumi dapat dikenal lebih luas. Selain itu, semangat keolahragaan dan kreativitas pemuda juga menjadi bagian yang terus diperkuat.

“Kami di Disbudpora berkomitmen mendorong kegiatan yang menumbuhkan rasa cinta daerah dan sportivitas generasi muda. Ini bagian dari pembangunan karakter, bukan hanya fisik,” jelasnya.

Touring yang dimulai dari Pangleseran, Kecamatan Cikembar, hingga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, menempuh jarak sekitar 96 kilometer.

Baca Juga: DPP Jampang Tandang Makalangan Bahas Agenda Roadshow dan Pelantikan Pengurus DPC–DPAC

Sepanjang perjalanan, rombongan Bupati Sukabumi H. Asep Japar berhenti di beberapa titik untuk menyalurkan bantuan sosial, meresmikan fasilitas publik, dan meninjau kegiatan masyarakat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan promosi wisata unggulan, seperti Curug Luhur di Desa Purwasedar dan Pantai Ujunggenteng, yang menjadi destinasi penutup perjalanan.

Yudi menegaskan, kolaborasi lintas sektor yang terjalin dalam Touring Ngabumi menjadi kunci dalam mewujudkan Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah).

“Melalui semangat kebersamaan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Sukabumi bukan hanya indah secara alam, tetapi juga kaya akan budaya dan solidaritas masyarakatnya,” tutup Yudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *