CAKRAWALAJAMPANG – Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi tampaknya masih menghadapi jalan panjang. Salah satu potret nyata dapat terlihat dari kehidupan Mak Icah (70), warga Kampung Pasirkaliki RT 034/RW 002, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, yang hingga kini harus bertahan hidup di rumah tidak layak huni bersama anaknya, Abdul Rohman (28).
Rumah yang mereka tempati lebih menyerupai gubuk. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu yang sudah lapuk dan berlubang di berbagai sisi. Sebagian atap bahkan harus disangga dengan batang bambu agar tidak roboh, sementara lantainya yang juga terbuat dari anyaman bambu tampak rapuh dan bolong di beberapa titik. Kondisi tersebut sudah mereka alami selama bertahun-tahun tanpa pernah tersentuh bantuan program perbaikan rumah dari pemerintah.
Baca Juga: Sosialisasi Stop Rokok Ilegal Terus Digalakan Hingga Pelosok DesaDi usia senjanya, Mak Icah hanya berharap sederhana, bukan kemewahan, melainkan tempat tinggal yang layak dan aman dari hujan serta angin kencang. Dengan kondisi kesehatan yang semakin menurun dan penghasilan yang tidak menentu, kehidupan sehari-hari mereka berjalan di bawah bayang-bayang kekhawatiran, terlebih saat cuaca buruk melanda.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Lengkong, Gungun, membenarkan bahwa hingga kini Mak Icah belum tercatat sebagai penerima manfaat bantuan sosial pemerintah seperti BPNT. Meski begitu, pihaknya telah mengupayakan agar Mak Icah segera terdata dan mendapatkan perhatian dari instansi terkait.
“Mak Icah memang belum terdaftar sebagai KPM, tapi sudah kami input ke sistem DTKS. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk mengajukan bantuan ke dinas terkait. Mudah-mudahan segera ada kabar baik,” ujar Gungun, Selasa (7/10/2025).
Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Lengkong, Suparman, menginisiasi penggalangan donasi untuk membantu perbaikan rumah Mak Icah.
Baca Juga: Puluhan Rumah Di Jampangtengah Rusak Diterpa Angin“Kami mengajak semua pihak yang memiliki rezeki lebih untuk ikut membantu. Semoga melalui gotong royong ini, Mak Icah bisa segera memiliki rumah yang lebih layak,” ucapnya.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui rekening BRI 4405-0103-1336-535 atas nama Ruslan Pratama Putra. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi 0858-6325-0200.
Kisah Mak Icah menjadi cermin bahwa di tengah pembangunan yang terus digencarkan, masih ada warga yang hidup dalam keterbatasan ekstrem dan menanti perhatian dari pemerintah serta masyarakat.
