CAKRAWALAJAMPANG – Polsek Jampangkulon telah memprakarsai sebuah pertemuan penting pada hari Rabu, 24 September 2025, yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan.
Rapat koordinasi ini, yang diadakan di Aula Polsek Jampangkulon, mempertemukan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dari Jampangkulon dan Cimanggu.
Berbagai pemangku kepentingan hadir, termasuk Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis S.Ip MM, Serka Kamaludin mewakili Danramil Jampangkulon, Kasi Pelayanan Publik mewakili Camat Jampangkulon, Kasi Trantib Cimanggu, Kepala BPP Jampangkulon dan Cimanggu, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta perwakilan dari Kelompok Tani (Poktan).
Baca Juga: Pohon Mahoni Tumbang Menimpa Rumah Warga CicurugMenurut Kapolsek Jampangkulon, Iptu Muhlis, upaya ketahanan pangan akan melibatkan desa-desa di wilayah tersebut yang berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), kelompok tani, dan petani individu.
” Tujuan utamanya adalah mempersiapkan penanaman jagung Hibrida. Rencananya, penanaman ini akan dimulai pada Oktober 2025, dengan alokasi sekitar 2 hektar lahan per desa, ” ujarnya.
Iptu Muhlis menambahkan bahwa Kantor Penyuluh Pertanian (BPP) di Kecamatan Jampangkulon dan Cimanggu akan memainkan peran aktif dalam memantau dan memberikan bimbingan selama proses penanaman jagung di kedua kecamatan tersebut.
Baca Juga: Gerakan Pramuka Harus Terus Betadaptasi dan Bertransformasi” Setelah panen, jagung yang dihasilkan akan disalurkan ke Bulog, dengan target penyerapan ditetapkan sebesar 75 ton untuk Kecamatan Jampangkulon dan Cimanggu, ” tambahnya.
Iptu Muhlis menekankan bahwa rapat koordinasi ini merupakan bagian integral dari dukungan terhadap program “Asta Cita Presiden Republik Indonesia”, yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.