CAKRAWALAJAMPANG – Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak dalam pengembangan Kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).
Pernyataan ini disampaikan Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan CPUGGp Tahun 2026–2029 yang digelar di Hotel Augusta Palabuhanratu pada Jumat (10/10/2025).
Menurut Yudi, CPUGGp bukan hanya kawasan wisata alam, tetapi juga panggung besar untuk menunjukkan identitas budaya, kekuatan generasi muda, dan potensi olahraga Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Minuman Berkhasiat dari Akar dan Tumbuhan: Warisan Alam untuk Kesehatan Tubuh“Disbudpora akan selalu mendukung upaya peningkatan pengembangan CPUGGp melalui pemberdayaan objek pemajuan kebudayaan daerah, peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan, serta kegiatan olahraga yang berprestasi guna mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarokah,” tegasnya, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (11/10/2025).
Tiga Fokus Utama Disbudpora dalam Pengembangan CPUGGp:
1. Kebudayaan Lokal sebagai Daya Tarik Geopark
Disbudpora akan menghidupkan seni tradisional, cerita rakyat, situs budaya, dan kearifan lokal di kawasan geopark. Festival budaya, edukasi sejarah, dan pelatihan komunitas akan digencarkan agar wisatawan tidak hanya menikmati alam, tetapi juga budaya Sukabumi.
Baca Juga: SEKDA Tegaskan Kedisiplinan, Tanggung Jawab, dan SOP sebagai Kunci Kepercayaan Publik SPPG2. Pemberdayaan Pemuda sebagai Agen Perubahan
Pemuda akan dilibatkan dalam pengelolaan geopark melalui program kewirausahaan, ekonomi kreatif, pelatihan kepemimpinan, hingga peran sebagai duta geopark dan pemandu wisata.“Pemuda harus menjadi pelopor pembangunan di CPUGGp,” ujar Yudi.
3. Sport Tourism dan Prestasi Olahraga
Disbudpora mendorong penyelenggaraan event olahraga berskala lokal hingga nasional seperti maraton, sepeda wisata, paralayang, dan olahraga alam lain yang cocok dengan karakter geopark. Di sisi lain, pembinaan atlet daerah tetap diprioritaskan untuk membawa nama baik Sukabumi ke level lebih tinggi.
Baca Juga: Pria di Surade Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Area PerkebunanKolaborasi Jadi KunciYudi menegaskan bahwa CPUGGp membutuhkan sinergi lintas sektor. Disbudpora siap bekerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, pelaku usaha, komunitas, akademisi, dan media.
“Geopark tidak bisa dikembangkan hanya dari sisi fisik. Budaya menghidupkan geopark, pemuda menggerakkan, dan olahraga mengharumkan. Jika semua bersatu, CPUGGp akan menjadi kebanggaan dunia,” ujarnya.
Dengan dukungan Disbudpora, pengembangan CPUGGp diharapkan tidak hanya berdampak pada pariwisata, tetapi juga pada pelestarian budaya, peningkatan SDM muda, prestasi olahraga, dan citra positif Kabupaten Sukabumi di tingkat global.
