CAKRAWALAJAMPANG – Bukan sekadar hobi, Desa Ciparay menjadikan sepak bola sebagai “mesin pembentukan karakter” bagi anak-anak dan remaja.
Setiap Sabtu dan Minggu pagi, lapangan desa bergemuruh oleh semangat anak-anak yang berlatih layaknya pemain profesional. Dari yang masih kecil hingga remaja, semua turun ke lapangan tanpa paksaan, tanpa iming-iming murni karena cinta pada sepak bola.
Camat Jampangkulon, Dading, yang turun langsung memantau aktivitas ini, tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya. “Semangat anak-anak Ciparay luar biasa! Kalau dibina serius, mereka bisa jadi pemain hebat dan mengharumkan nama daerah,” tegasnya, Sabtu (11/10/2025).
Baca Juga: Disbudpora Fokus Kuatkan Budaya, Pemuda, Dan Olahraga Dalam Pengembangan CPUGGpIa menambahkan, sepak bola di Ciparay bukan hanya soal olahraga, tapi sarana membangun mental, kebersamaan, dan disiplin.
Kepala Desa Ciparay, Asep Saepudin, justru lebih berani bersuara. “Kalau anak-anak sudah berjuang di lapangan, desa tidak boleh tinggal diam! Kami siap bantu fasilitas, pelatih, bahkan program jangka panjang. Ini bukan proyek musiman ini investasi masa depan!” ujarnya lantang.
Asep menegaskan, sepak bola adalah cara paling efektif menjaga anak muda dari pergaulan negatif, sekaligus mencetak prestasi.Ia ingin Ciparay dikenal bukan hanya sebagai desa, tapi sebagai “pabrik bibit bintang sepak bola,”
Dengan semangat yang terus membara dan dukungan penuh dari pemerintah desa hingga kecamatan, Ciparay mengirim pesan keras:“Jangan remehkan desa. Di sinilah lahir juara!”
