KesehatanNasional

BKKBN Gandeng PPPA DKI Jakarta Tekankan Empat Terlalu untuk Keluarga Sehat dan Bebas Stunting

×

BKKBN Gandeng PPPA DKI Jakarta Tekankan Empat Terlalu untuk Keluarga Sehat dan Bebas Stunting

Sebarkan artikel ini

CAKRAWALAJAMPANG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta menggelar fasilitasi teknis Program Bangga Kencana di Cosmo Hotel, Jakarta. Kegiatan ini menyoroti penguatan pembangunan keluarga, pengendalian penduduk, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak. Sabtu (13/9/2025).

Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Wahidah Paheng, menekankan bahwa BKKBN memiliki sejumlah program prioritas seperti pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Taman Asuh Balita dan Remaja (Tamasa), pemberdayaan ekonomi perempuan, program Lansia Berdaya, hingga upaya pencegahan stunting.

“Seluruh program ini berorientasi pada peningkatan kualitas hidup keluarga dan perlindungan kesehatan ibu-anak,” ujarnya.

Dari sisi perlindungan, Leny Yunengsih, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DPPAPP, menjelaskan peran Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) yang menjadi garda depan layanan terpadu bagi korban kekerasan. PPPA saat ini mengoperasikan hotline 24 jam, 44 pos pengaduan di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu, serta Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SaPA) yang hadir di kampus maupun transportasi umum.

Baca Juga: Syukuran Bumi di Desa Pasir Panjang Jadi Momentum Kebersamaan dan Solusi Masalah Petani

Dalam kesempatan tersebut, BKKBN juga mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya prinsip “Empat Terlalu”:

  1. Jangan terlalu muda hamil dan melahirkan.
  2. Jangan terlalu tua melahirkan.
  3. Jangan terlalu banyak anak.
  4. Jangan terlalu dekat jarak kelahiran.
Baca Juga: Ketua Umum JTM: Syukuran Bumi Pasir Panjang Wadah Melihara Budaya dan Kekompakan Petani

Prinsip ini diyakini mampu menekan risiko kesehatan ibu dan anak, sekaligus mencegah stunting yang tidak hanya dialami keluarga miskin, tetapi juga keluarga mampu akibat pola asuh yang kurang tepat.

Menutup acara, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, M.A. menegaskan bahwa Program Bangga Kencana hadir bukan sekadar mengatur jumlah anak, tetapi membangun keluarga sehat, bahagia, dan berkualitas. “Dengan menerapkan ‘Empat Terlalu’, setiap anak akan lahir dengan kesempatan tumbuh kembang optimal, dan generasi mendatang bisa menjadi lebih cerdas serta berdaya saing,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *