CAKRAWALAJAMPANG.COM – Big match pekan kelima BRI Super League 2025/2026 antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025), berlangsung penuh drama. Hujan deras, genangan di lapangan, hingga kartu merah di menit akhir menjadi bumbu tersendiri dalam laga yang akhirnya dimenangkan Persib dengan skor tipis 1-0.
Sejak awal pertandingan, kedua tim tampil agresif. Persib sempat mengancam lewat sepakan Frans Dhia Putros di menit ke-14 dan sundulan Uilliam Barros di menit ke-26, namun belum berbuah gol. Keberuntungan juga belum berpihak ketika sepakan Barros di menit ke-36 hanya membentur tiang gawang. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Manfaat Lari Pagi untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Babak kedua menjadi panggung utama. Guyuran hujan deras tidak menghentikan semangat Maung Bandung. Gol akhirnya tercipta di menit ke-53 melalui sontekan Uilliam Barros, memanfaatkan umpan tarik Rosembergne Da Silva. Gol ini langsung disambut riuh Bobotoh yang memadati tribun.
Namun, cuaca kembali menjadi tantangan. Pada menit ke-71, hujan deras membuat lapangan tergenang sehingga wasit harus menghentikan pertandingan hampir setengah jam. Atmosfer stadion sempat tegang, tapi ribuan Bobotoh tetap bertahan di tribun sambil menyanyikan yel-yel dukungan.
Baca Juga: Wabup Sukabumi Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda Jabar 2025, Tekankan Sportivitas dan Etika
Pertandingan kembali dilanjutkan, tetapi intensitas laga berubah menjadi lebih keras. Menjelang akhir laga, insiden panas terjadi. Francisco Rivera, gelandang Persebaya, menerima kartu merah langsung setelah menanduk Luciano Guaycochea di masa injury time.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan. Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Persib musim ini dan mengangkat mereka ke posisi lima klasemen dengan koleksi tujuh poin.
Selain kemenangan, laga ini akan dikenang sebagai duel sarat drama—dari hujan badai hingga insiden kartu merah—yang menegaskan gengsi besar duel Persib kontra Persebaya di kancah sepak bola nasional.
Respon (2)