Diplomasi Batik Presiden Prabowo, Hangatkan Hubungan Antarnegara Lewat Sentuhan Budaya

CAKRAWALAJAMPANG – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjamu Presiden Republik Afrika Selatan, Matamela Cyril Ramaphosa, dalam sebuah santap malam kenegaraan yang berlangsung hangat di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (22/10/2025).

Kedatangan Presiden Ramaphosa disambut langsung oleh Kepala Negara, sebelum keduanya menuju area jamuan yang dimeriahkan alunan musik serta tata cahaya yang menampilkan keindahan budaya Indonesia, melambangkan persahabatan erat kedua bangsa.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kegembiraan atas kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi. Beliau menekankan bahwa jamuan ini adalah simbol persahabatan dan tekad untuk memperkuat hubungan bilateral.

“Semoga persahabatan ini terus hidup dan semoga kedua negara makmur dan untuk kesehatan Presiden Afrika Selatan,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari presidenri.go.id

Beliau juga secara khusus berterima kasih atas penghormatan yang ditunjukkan Presiden Ramaphosa dengan mengenakan batik Indonesia.

Menanggapi sambutan tersebut, Presiden Ramaphosa mengapresiasi kehangatan dan kehormatan yang diberikan selama kunjungannya. Ia menyoroti pentingnya mempererat kemitraan strategis, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama Selatan-Selatan.

“Terima kasih banyak atas batiknya, itu membuat saya terlihat sangat tampan. Kami benar-benar ingin berterima kasih karena telah memberikan undangan kepada kami dan kepada saya untuk berkunjung ke Indonesia,” ucap Presiden Ramaphosa penuh keakraban.

Suasana jamuan yang dihadiri sejumlah menteri, duta besar, pengusaha, dan anggota delegasi ini berlangsung meriah. Para tamu disuguhi pertunjukan budaya dan tarian tradisional Nusantara sambil kedua pemimpin tampak berbincang akrab, menikmati hidangan khas Indonesia.

Melalui pertemuan ini, kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk melanjutkan kolaborasi konkret yang saling menguntungkan, sekaligus menandai semangat baru dalam hubungan diplomatik Indonesia–Afrika Selatan yang telah terjalin lebih dari tiga dekade.