CAKRAWALAJAMPANG — SDN 3 Surade di Kelurahan Surade, Kabupaten Sukabumi, terus berbenah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, asri, dan ramah bagi peserta didik. Salah satu upaya yang dilakukan ialah menata pekarangan sekolah dengan aneka tanaman hias dan ornamen taman yang indah.
Yang lebih menawan lagi, di dalam area sekolah ini terdapat deretan bambu berwarna cokelat yang menciptakan suasana alami, seolah membawa siapa pun yang datang seakan berada di Lembur Pakuan tempat kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kepala SDN 3 Surade, Tuti Lisnawati, saat ditemui di halaman sekolah, Selasa (21/10/2025), mengatakan bahwa penataan lingkungan sekolah merupakan bagian penting dari proses pendidikan.
“Suasana yang bersih dan tertata mampu menumbuhkan semangat belajar sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan kepada para siswa,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Dukung Penuh Program KUR untuk Perkuat Ekonomi RakyatMenurut Tuti, inisiatif tersebut bermula dari keinginan pribadi untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang indah sekaligus edukatif. Ia bahkan menggunakan dana pribadi untuk membeli berbagai kebutuhan taman.
Yuk gabung channel whatsapp Cakrawalajampang untuk mendapatkan berita-berita terbaru dan terupdate, Klik Disini (Join).
“Alhamdulillah, sebagian besar biaya kami keluarkan sendiri. Termasuk bambu-bambu di dinding taman yang berasal dari kebun pribadi saya,” tambahnya.
Kini wajah SDN 3 Surade tampak jauh berbeda. Di setiap sudutnya, berjejer bonsai dan ornamen taman yang menyejukkan mata. Di salah satu sudut halaman, terpampang pula tulisan berisi sejarah singkat berdirinya Surade beserta silsilah tokoh pendirinya—menjadi perpaduan unik antara edukasi lingkungan dan sejarah lokal.
Dengan langkah berkelanjutan tersebut, SDN 3 Surade kini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga contoh nyata sekolah yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan nilai-nilai kearifan lokal.
Baca Juga: Tutug Oncom, Cita Rasa Khas Sunda yang Tak Lekang oleh WaktuKepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, yang turut meninjau langsung ke lokasi, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif tersebut.
“Hari ini kami berada di sekolah dasar yang luar biasa. Kami bangga karena ornamen dan keasrian di lingkungan sekolah ini dibangun secara swadaya dan mandiri oleh Ibu Kepala Sekolah,” ujar Ali.
“Hal ini menunjukkan semangat yang patut ditiru. Kami dari Dinas Pariwisata melihat, apa yang dilakukan SDN 3 Surade perlu dipublikasikan lebih luas. Ini bukan sekadar penataan taman, tapi juga bagian dari upaya mendidik anak-anak agar mencintai alam dan lemah caina (tanah kelahirannya),” sambungnya.
Ali menambahkan, konsep penataan sekolah seperti di SDN 3 Surade bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain maupun destinasi wisata edukatif di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Keasrian dan kelestarian alam menjadi bagian penting dalam pendidikan karakter. Dan SDN 3 Surade telah memperlihatkan itu dengan nyata,” tutupnya.

 
									










