Berita UtamaKabupaten Sukabumi

Warga Cidadap Meregang Nyawa Usai Bertarung Sengit dengan King Kobra

×

Warga Cidadap Meregang Nyawa Usai Bertarung Sengit dengan King Kobra

Sebarkan artikel ini

CAKRAWALAJAMPANG – Warga Kampung Cipetir RT 08/RW 04, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, bernama Ocang, menghembuskan napas terakhir setelah bertarung sengit dengan seekor ular kobra raksasa.

Ia ditemukan tewas pada Senin pagi, 6 Oktober 2025, setelah terlibat dalam pertarungan hidup dan mati melawan ular king kobra sepanjang sekitar empat meter di dalam rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, insiden mematikan ini diperkirakan terjadi pada malam hari saat Ocang berada seorang diri di kediamannya.

Baca Juga: Komisi IX DPR RI dan BKKBN Perkuat Sinergi Program Bangga Kencana di Kota Serang

Ular berbisa tersebut diduga menyelinap masuk ke bagian dapur rumah dan secara agresif mematuk kaki kanan korban.

Menurut keterangan Staf Desa Cidadap, Ade Pici, korban tidak menyerah begitu saja. Jejak di lokasi kejadian menunjukkan adanya perlawanan sengit dari Ocang untuk mempertahankan diri.

“Dari jejak di lokasi, diduga kuat korban berupaya melawan ular tersebut menggunakan sebilah parang dan sebuah tongkat kayu,” ujar Ade Pici saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (6/10/2025).

Usaha Ocang akhirnya berhasil. Binatang melata berbahaya itu ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala tertancap tongkat kayu milik korban.

Namun, kemenangan tersebut harus dibayar mahal. Bisa mematikan dari ular itu telanjur menyebar ke tubuhnya.

Baca Juga: Gempar! Hujan Es Landa Kalapa Nunggal Sukabumi

Dalam kondisi terluka parah dan racun yang mulai bereaksi, Ocang diduga berusaha sekuat tenaga untuk mencari pertolongan. Ia sempat mencoba mendatangi rumah tetangga terdekat.

Nahas, lokasi rumahnya yang cukup jauh dan terpencil dari permukiman warga lain menjadi rintangan terakhirnya.

“Diduga korban tidak kuat lagi menahan bisa ular di tengah perjalanan saat hendak meminta tolong. Ia akhirnya tersungkur dan meninggal dunia seorang diri,” tambah Ade.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *