Olahraga

Turnamen Sepakbola Pasiripis Cup 2 Ajang Pencarian Bakat Pesepakbola di Pajampangan

×

Turnamen Sepakbola Pasiripis Cup 2 Ajang Pencarian Bakat Pesepakbola di Pajampangan

Sebarkan artikel ini

CAKRAWALAJAMPANG – Semangat olahraga masyarakat di Pajampangan kembali bergelora dengan dimulainya Turnamen Sepak Bola Pasiripis Cup 2 tahun 2025. Ajang bergengsi antar desa ini diikuti oleh 64 desa se- Wilayah VI Jampangkulon, dan secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Pasiripis, Nandang Saiful Mikdar, pada Minggu (5/10/2025) di Lapang Neglasari, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasiripis menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi olahraga, namun juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga se wilayah VI Jampangkulon.

Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD Sukabumi, Hamzah Gurnita: TNI Selalu di Hati Rakyat dan Penjaga Kedaulatan Bangsa

“Melalui turnamen ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat sportivitas, persatuan, dan kebersamaan masyarakat Pajampangan. Bukan hanya mencari juara, tetapi bagaimana kegiatan ini mampu memupuk rasa persaudaraan dan kekompakan,” ujarnya penuh semangat.

Turnamen Pasiripis Cup 2 akan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan sistem gugur. Masing-masing desa mengirimkan tim terbaiknya untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan antusiasme masyarakat yang memadati lapangan. Sorak-sorai suporter dari berbagai desa turut menambah semarak jalannya pertandingan perdana.

Ketua Panitia Turnamen Pasiripis Cup 2 2025, Pahmi, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, kepala desa, serta masyarakat luas. Ia menekankan bahwa keberhasilan acara ini merupakan hasil kerja sama semua pihak.

“Kami berharap turnamen ini menjadi ajang tahunan yang tidak hanya melahirkan atlet-atlet berbakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan antarwarga desa. Sepak bola selalu menjadi olahraga yang digemari masyarakat, sehingga kami yakin kegiatan ini akan memberikan dampak positif,” ungkap Pahmi.

Selain itu, panitia juga menyiapkan sistem keamanan dan kesehatan. Setiap pertandingan akan dijaga aparat keamanan serta didampingi petugas medis dari puskesmas setempat, guna memastikan turnamen berjalan lancar dan aman.

Baca Juga: Kejutan HUT TNI ke-80, Kapolsek Surade Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Makin Gaspol

Panitia pelaksana berharap, turnamen ini tidak hanya mencetak bibit unggul pesepak bola dari tingkat desa, tetapi juga menjadi agenda rutin tahunan yang mampu menggerakkan partisipasi masyarakat di bidang olahraga.

Suasana semakin semarak ketika pertandingan pembuka mempertemukan tim dari Desa Cibitung sebagai juara bertahan melawan Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon. Kedua tim bermain penuh semangat dan mendapat dukungan meriah dari para suporter.

Sebanyak 64 tim desa se wilayah VI Jampangkulon berpartisipasi dalam turnamen ini. Setiap desa menurunkan tim terbaiknya yang terdiri dari pemain lokal. Beberapa desa bahkan melakukan seleksi internal sebelumnya untuk memilih pemain yang akan mewakili.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *