CAKRAWALAJAMPANG Sebuah rumah di Kampung Ciutara RT 02/01, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon mahoni besar pada Selasa, 23 September 2025, sekitar pukul 14.30 WIB.
Insiden ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Rumah yang hancur itu adalah milik Royani (52), dihuni oleh lima anggota keluarga.
Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh penghuni telah berhasil dievakuasi dan kini mengungsi di rumah kerabat terdekat.
Baca Juga: Gerakan Pramuka Harus Terus Betadaptasi dan BertransformasiMabdul Rizki, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, mengonfirmasi keberhasilan evakuasi.
“Penghuni rumah sudah kami evakuasi. Dan kejadian ini tak menimbulkan korban jiwa. Beberapa kebutuhan sandang dan pangan sangat mendesak,” jelas Mabdul kepada cakrawalajamlang6.com pada Rabu, ( 24/9/2025 ).
Lebih lanjut, Mabdul Rizki menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan asesmen komprehensif di lokasi.
Tim gabungan, meliputi perangkat desa dan kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satuan Polisi Pamong Praja (POLPP), Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta relawan, telah dikerahkan untuk membantu penanganan pascabencana. Tugas mereka meliputi evaluasi kerusakan, pendataan kebutuhan korban, dan pemberian bantuan awal.
Baca Juga: Manfaat Kopi untuk Kesehatan dan Kehidupan Sehari-hariKejadian ini sebagai pengingat penting bagi masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem.
P2BK Cicurug secara aktif mengimbau warga untuk tetap siaga dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memangkas dahan pohon yang lapuk atau terlalu rimbun di sekitar tempat tinggal, guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban bencana, serta menggalakkan upaya mitigasi bencana di seluruh Kabupaten Sukabumi.