CAKRAWALAJAMPANG – Kasus penyalahgunaan narkotika kembali menyeret nama aktor Ammar Zoni. Berdasarkan hasil penyelidikan aparat kepolisian, Ammar diduga telah terlibat dalam jaringan peredaran narkotika di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba sejak Januari 2025.
Informasi tersebut terungkap dari hasil razia rutin yang dilakukan petugas rutan pada awal tahun. Dalam operasi itu, ditemukan sejumlah barang bukti berupa sabu, ganja sintetis, dan ekstasi yang diduga kuat berkaitan dengan aktivitas jaringan di balik jeruji besi.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat di Sebagian Wilayah Jawa Barat
“Petugas kami pada saat razia mencurigai gerak-gerik AZ. Kemudian petugas mendatangi, mendekati, dan melakukan penggeledahan,” kata Wahyu di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kejadian penggeledahan terhadap AZ terjadi pada 3 Januari 2025, di mana waktu itu petugas sedang melakukan razia rutin terhadap para warga binaan Rutan Salemba atau Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat.
Dari hasil pemeriksaan, Ammar Zoni disebut berperan sebagai penampung barang haram dari luar rutan untuk kemudian disalurkan kepada beberapa narapidana lain guna diedarkan di dalam lingkungan tahanan. Polisi juga mengungkap, jaringan tersebut menggunakan aplikasi komunikasi terenkripsi bernama Zangi agar sulit dilacak aparat.
Kasus ini kini telah memasuki tahap dua, yakni pelimpahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Barang bukti yang diserahkan meliputi narkotika jenis sabu, alat komunikasi, dan sejumlah dokumen transaksi yang berkaitan dengan aktivitas peredaran di dalam rutan.
Baca Juga: Warga PCP II Desak Pemkot Sukabumi Selesaikan Konflik Tembok Pembatas yang Berlarut 5 TahunPihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menegaskan, setiap warga binaan yang terbukti terlibat peredaran narkoba di dalam lapas akan dijatuhi sanksi tegas. Ammar pun telah dijatuhi hukuman disiplin berupa isolasi selama 40 hari serta pencabutan hak integrasi.
Kasus ini menambah panjang daftar selebriti yang terjerat narkoba di Tanah Air. Publik kini menantikan proses hukum lebih lanjut untuk memastikan sejauh mana keterlibatan Ammar Zoni dalam jaringan peredaran narkotika di balik jeruji Rutan Salemba.