Berita UtamaKabupaten Sukabumi

Angin Kencang dan Tanah Longsor Terjadi di Kecamatan Nagrak, BPBD Sukabumi Lakukan Pemantauan Intensif

×

Angin Kencang dan Tanah Longsor Terjadi di Kecamatan Nagrak, BPBD Sukabumi Lakukan Pemantauan Intensif

Sebarkan artikel ini

CAKRAWALAJAMPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan dua kejadian bencana yang terjadi pada Senin (13/10/2025) di wilayah Kecamatan Nagrak. Kedua kejadian tersebut yakni angin kencang dan tanah longsor yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Sukabumi, kejadian angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Kampung Kadalmeteng RT 025 RW 005, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak. Sementara itu, tanah longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Kampung Lamping Cikolawing RT 02 RW 008, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak.

Baca Juga: Wabup Sukabumi Hadiri Rakon MBG, Dorong Penguatan Tata Kelola dan Keamanan Pangan

Petugas P2BK Nagrak, Miky menyebutkan, Kedua peristiwa tersebut terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem dan hujan berintensitas tinggi yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi pada sore hari.

” Hingga malam hari, kondisi cuaca di wilayah Nagrak terpantau berawan dengan suhu udara sekitar 24 derajat Celsius, arah angin dari tenggara berkecepatan 4,3 km/jam, serta kelembaban udara mencapai 89 persen, berdasarkan data prakiraan cuaca dari BMKG, ” ujarnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi terus melakukan pemantauan situasi melalui grup komunikasi P2BK se-Kabupaten Sukabumi, media sosial, dan frekuensi radio Ratel I (164.365 MHz) yang terhubung ke Pos Perbawati. Selain itu, pemantauan titik rawan bencana juga dilakukan melalui aplikasi InaRisk, InaSafe, dan InaWare milik BNPB.

Informasi peringatan dini cuaca dan gempa bumi turut diperoleh melalui WAG Prakiraan Cuaca Jawa Barat, BMKG Region II Tangerang, Aplikasi Info BMKG, serta sistem Warning Receiver System (WRS) New Generation.

Baca Juga: ‎Ayep Zaki Tak Kompromi dengan Penyalahgunaan Dana P2RW

Tim Piket Pusdalops yang bertugas malam ini terdiri dari Unit Data Informasi (UDI): Rafik Farizka Mubarik dan Muh. Maulana Farhan, serta Unit Reaksi Cepat (URC): Rickman Sanjaya Kartawidja, Beki Supriatna, Ahmad Nurjaman, dan Aldi Hikmatyar.

Dalam upaya kesiapsiagaan, BPBD juga menyiagakan sejumlah peralatan pendukung seperti satu unit kendaraan roda empat, satu unit chainsaw, dan satu unit pompa air (alkon).

BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, tanah longsor, dan banjir, terutama di wilayah dengan kondisi geografis perbukitan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi BPBD Kabupaten Sukabumi di: Jl. Perintis Kemerdekaan Km.6 Ciangsana, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Telepon: (0266) 6328238 Ponsel: 0822-4614-5371 Situs web: bpbd.sukabumikab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *