CAKRAWALAJAMPANG – Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, masyarakat kini mulai kembali melirik kekayaan alam sebagai sumber kesehatan alami. Salah satu tren yang terus meningkat adalah konsumsi minuman herbal yang terbuat dari akar dan tumbuhan. Selain rasanya yang khas dan menyegarkan, minuman tradisional ini dipercaya memiliki berbagai khasiat yang mampu menjaga kebugaran serta membantu mencegah berbagai penyakit.
🍵Jenis Akar dan Tumbuhan untuk Minuman Sehat Bagi Tubuh
1. Jahe (Zingiber officinale)
Rasa pedas hangat yang dihasilkannya mampu mengusir rasa dingin, melancarkan peredaran darah, dan mengatasi mual. Selain itu, jahe juga mengandung gingerol yang berfungsi sebagai antioksidan alami.
Baca Juga: SEKDA Tegaskan Kedisiplinan, Tanggung Jawab, dan SOP sebagai Kunci Kepercayaan Publik SPPG
2. Kunyit (Curcuma longa)
Kandungan kurkumin di dalamnya membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga fungsi hati, dan memperbaiki sistem pencernaan.
3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak dikenal sebagai bahan jamu penambah nafsu makan dan penyehat hati. Minuman temulawak juga dipercaya dapat meningkatkan stamina serta menjaga fungsi organ dalam.
4. Sereh dan Daun Pandan
Kombinasi kedua bahan ini sering digunakan untuk membuat minuman yang harum dan menenangkan. Sereh memiliki sifat antibakteri dan antiperadangan, sementara daun pandan dapat membantu menurunkan stres dan menstabilkan tekanan darah.
5. Ginseng Jawa (Talinum paniculatum)
Ginseng Jawa memiliki manfaat yang mirip dengan ginseng Asia, yakni meningkatkan energi dan vitalitas. Selain itu, kandungan zat aktifnya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dari kelelahan akibat aktivitas padat.
Baca Juga: Sekda Tegaskan Pentingnya Disiplin, Tanggung Jawab, dan Penerapan SOP di SPPG
🔬 Cara Mengolah agar Khasiat Tetap Terjaga
Meski terlihat sederhana, pengolahan bahan herbal tidak boleh sembarangan. Proses penyeduhan juga bisa dilakukan dengan cara modern, seperti menggunakan infuser atau diseduh dalam air panas selama 10–15 menit. Untuk menambah cita rasa, bisa ditambahkan sedikit madu alami, bukan gula rafinasi.
Selain itu, sebaiknya minuman herbal dikonsumsi dalam keadaan hangat, terutama pada pagi atau malam hari. Dalam kondisi tersebut, tubuh lebih mudah menyerap zat-zat aktif yang terkandung di dalamnya.