CAKRAWALAJAMPANG – Tim tenaga kesehatan Puskesmas Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah kerjanya, salah satunya di SPPG Pasiripis di Kampung Pamoyanan, Desa Pasiripis, yang merupakan mitra Yayasan Nurulhuda Annawawiyah, pada Rabu (8/10/2025).
Kepala Puskesmas Buniwangi, Yogianto, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pembinaan serta pengawasan eksternal terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami saat ini sedang melaksanakan pembinaan dan pengawasan eksternal terhadap pelaksanaan kegiatan MBG di wilayah kerja kami, sesuai instruksi Kepala Dinas Kesehatan terkait peranan dinas dalam pelaksanaan MBG, khususnya dalam aspek keamanan dan ketahanan pangan,” ujar Yogianto.
Menurutnya, Puskesmas Buniwangi telah membentuk tim pelaksana pembinaan dan pengawasan eksternal yang terdiri dari petugas sanitarian, petugas surveilans, dokter penanggung jawab medis, petugas promosi kesehatan, serta petugas gizi.
“Insya Allah, kegiatan ini bisa mempererat kemitraan dengan pihak-pihak terkait demi kebaikan dan kelancaran pelaksanaan program makanan bergizi yang merupakan program pemerintah,” tambahnya.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, tim Puskesmas melakukan sejumlah pemantauan, antara lain inspeksi kesehatan lingkungan (IKL), pengambilan sampel air minum dan air pengolahan, usap alat dan bahan pangan, serta pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, tim juga meninjau aspek gizi dari menu yang disajikan bagi para penerima manfaat program.
Sementara itu, salah satu anggota tim, berharap ke depan seluruh SPPG di wilayah kerja Puskesmas Buniwangi dapat terus menjalin kerja sama yang baik dengan pihak puskesmas.
“Harapannya, SPPG bisa bermitra lebih erat dengan kami, terutama dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi para pelaku dapur MBG serta dalam pengawasan kegiatan penyajian makanan bergizi ini,” ujarnya.
Yogianto menambahkan, dalam kegiatan monitoring kali ini, tim yang diterjunkan terdiri dari enam orang petugas dengan peran dan tanggung jawab masing-masing sesuai bidangnya.